link on bottom
Perhitungan kenaikan titik didih untuk larutan non-elektrolit dapat ditentukan melalui persamaan
.
Sedangkan untuk perhitungan kenaikan titik didih untuk larutan elektrolit dapat ditentukan melalui persamaan
,
i adalah faktor van't hoff yang didapatkan dari : dimana n adalah jumlah ion yang ada pada larutan, sedangkan adalah derajat disosiasi. Umumnya larutan elektrolit kuat memiliki derajat disoasi = 1.
Perhitungan kenaikan titik didih larutan yang merupakan larutan non-elektrolit:
Larutan KCl merupakan larutan elektrolit kuat. Kita harus menghitung jumlah ionnya terlebih dahulu melalui persamaan reaksi berikut:
Berdasarkan reaksi tersebut diketahui jumlah ion KCl adalah 2 dan derajat ionisasi larutan elektrolit kuat adalah 1, maka perhitungan kenaikan titik didihnya adalah :
Larutan merupakan larutan elektrolit kuat yang memiliki derajat ionisasi = 1. Persamaan reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan reaksi tersebut, diketahui jumlah ion dari adalah 4, maka perhitungan kenaikan titik didihnya adalah sebagai berikut:
adalah larutan elektorit kuat dan memiliki derajat ionisasi = 1. Persamaan reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, diketahui jumlah ion dari adalah 3, maka perhitungan kenaikan titik didihnya adalah sebagai berikut:
Perbandingan kenaikan titik didih larutan terhadap kenaikan tiitk didih adalah sebagai berikut:
Perbandingan kenaikan titik didih larutan KCl terhadap kenaikan titik didih adalah sebagai berikut:
△TbNa2SO4△TbKCl△TbKCl==0,3Kb0,2Kb32△TbNa2SO4
Perbandingan kenaikan titik didih larutan terhadap kenaikan tiitk didih adalah sebagai berikut:
Dengan demikian, Pernyataan yang benar jika kenaikan titik didih ketiga larutan tersebut dibandingkan dengan larutan Na2SO40,1m adalah △TbKCl=32△TbNa2SO4.
Jadi, jawaban yang benar adalah A.